Peningkatan Mutu Pendidikan Anak Usia Dini

Pendidikan di Indonesia dimulai dari tingkat Pendidikan Usia Dini. Usia dini pada anak – anak menjadi usia yang sangat pas untuk mereka mendapatkan pembelajaran. Tak hanya belajar berhitung, bernyanyi, membaca, pendidikan ini juga berkaitan dengan pendidikan karakter anak.

Peningkatan mutu pada pendidikan anak usia dini menjadi salah satu langkah awal yang diambil untuk meningkatkan pendidikan di Indonesia. Kualitas sumber daya manusia yang baik tentu saja menjadi dambaan setiap negara begitu pula dengan Indonesia. Indonesia terus melakukan upaya pemerataan pendidikan anak bahkan dari usia dini.

Pendidikan anak usia dini atau yang dikenal juga dengan PAUD. Mengingat usia 0-5 tahun merupakan usia emas pada anak dan sangat memegang peranan penting. Karena usia tersebut disebut juga dengan usia emas diperlukan peran guru yang berkompeten.

Guru Yang Berkompeten Untuk Peningkatan Mutu Pendidikan

Saat ini menjadi seorang guru PAUD harus memiliki kompetensi pendidikan yang sesuai yaitu Pendidikan Guru PAUD atau biasa juga dikenal dengan PG PAUD. Namun ternyata masih banyak juga di luar sana guru PAUD yang masih belum memenuhi kompetensi sebagai seorang Guru PAUD.

Perlu adanya upaya peningkatan kualitas Guru PAUD sehingga dapat membantu dalam meningkatkan mutu pendidikan anak di usia dini. Guru perlu memiliki kompetensi seperti kepribadian yang baik, sosial, hingga profesional.

Menghadapi anak – anak tentu tidaklah mudah, oleh karena itu Guru PAUD harus sudah melalui pendidikan sehingga mengerti cara untuk mengatasi sikap dan sifat anak yang beragam. Khususnya anak yang masih berusia dini.

Selain itu, guru juga memerlukan kompetensi seperti mampu mengelola model pembelajaran yang akan diberikan kepada siswa serta desain pembelajaran sehingga nantinya akan tercipta pembelajaran yang sesuai seperti yang diinginkan.

Kendala Yang Dihadapi Lembaga PAUD

Setiap sektor pendidikan di Indonesia pasti memiliki kendalanya masing-masing di mana kendala ini menjadi penghambat untuk peningkatan mutu bagi pendidikan anak-anak. Berikut ini merupakan kendala yang dihadapi oleh lembaga PAUD yang menghambat mutu pendidikan.

  1. Kualifikasi pendidikan guru yang masih belum sesuai dengan apa yang diwajibkan pemerintah.
  2. Pengalaman dalam mendidik siswa yang masih kurang juga bisa menjadi kendala.
  3. Minimnya sarana dan prasarana yang seharusnya dimiliki oleh sekolah guna menunjang proses pembelajaran pada anak usia dini.
  4. Pengelolaan secara swasta yang masih kekurangan biaya dalam proses operasional sehari-hari.
  5. Kesejahteraan dari guru PAUD ini masih relatif kecil.

Kendala tersebut diharapkan dapat segera teratasi dengan upaya yang terus dilakukan hingga saat ini.

Upaya Peningkatan Kualitas Guru PAUD Guna Peningkatan Mutu Pendidikan

Ada beberapa upaya yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kualitas dari guru PAUD. Berikut merupakan beberapa upaya yang harus dilakukan guna meningkatkan kualitas guru PAUD.

  • Memberikan beasiswa kepada guru yang masih belum sesuai dengan bidang ilmu dan kompetensi guru PAUD. Dengan begitu, guru tersebut bisa menjalankan tugas dengan baik dan mendapatkan bekal ilmu untuk menjalankan tugasnya sebagai guru PAUD.
  • Memberikan pengalaman lebih untuk meningkatkan kemampuan guru melalui kegiatan pelatihan ataupun melalui webinar.
  • Memberikan dukungan penuh bagi guru terkait teknologi, sarana dan prasarana yang menunjang kebutuhan belajar mengajar siswa usia dini.

Dengan melakukan upaya tersebut perlahan kualitas guru PAUD akan terus meningkat dan mutu pendidikan anak usia dini di Indonesia juga akan terus mengalami peningkatan. Peningkatan kemampuan guru dalam mengajar perlu dilakukan karena guru sebagai pilar pertama yang langsung berhadapan kepada siswa.

Proses pembelajaran yang efektif dan efisien juga tentunya sangat dibutuhkan terutama dalam usia dini. Anak-anak mudah bosan dalam melakukan hal apa pun terutama yang menyangkut dengan proses pembelajaran. Sehingga diperlukan upaya untuk merancang model pembelajaran yang tidak membosankan bagi siswa.

Dengan model pembelajaran yang asyik dan nyaman bagi siswa akan membuat siswa menjadi lebih mudah memahami dan tentunya anak tidak akan cepat bosan untuk terus belajar. Dalam upaya menjaga kualitas dari guru PAUD ini perlu adanya kontrol dan pengawasan dari pihak kepala sekolah.

Perlu juga memperkuat komunikasi antara pihak sekolah, guru dan orang tua siswa sehingga mutu pendidikan akan terus meningkat.